Entah itu barang² yg menyatakan status sosial kita, lingkungan kita yg asri, makan yg kita awet kan di kulkas, buku yang kita tata tata di rak..
Semua akan musnah pada waktunya
Setelah musnah apa yg akan kita lakukan?
Kita selalu punya 2 pilihan, memperbaiki atau menggantinya dengan yg baru.
Sebisa mungkin perbaiki hal yang rusak, namun jika sudah terlalu rusak tak perlu di paksa. Beberapa hal memang lebih baik di relakan untuk berakhir dan di hargai kenangannya, daripada di paksa untuk lanjut tetapi berjalan menuju kehancuran yang lebih besar. Lagipula aku yakin ketika sesuatu berakhir ada hal baru yang lebih menakjubkan yang akan segera di mulai.
Dahulu kau memeluku dan berkata bahwa perasaanmu takkan berubah, ternyata perasanmu berubah. Aku juga berubah, berubah menjadi lebih kuat.
Cepat atau lambat segalanya akan berubah, permasalahnnya bukan mau atau tidak mau, melainkan siap atau tidak siap, hidup akan bergulir hinga tak ada yg tetap untuk menetap di dunia ini. Anak akan menjadi orang tua, siang akan menjadi malam, daun akan menjadi gugur, kekasih akan menjadi orang asing. Namun manusia adalah makhluk yang hebat dalam beradaptasi, kita beradaptasi untuk tersenyum di balik pedih, untuk mengasihi di sela perih, pada masanya kita akan paham bahwa yang pernah mebahagiakan kita atau yang pernah menyakiti kita berperan penting dalam membentuk karakter kita hari ini, dan entah dengan kejujuran atau dengan kebohongan, semua orang yg kita temui akan mengajarkan tentang apa arti sebuah kepercayaan:)
Dan pada titik akhirnya:
"Segala sesuatu yang memiliki awal, tentu juga memiliki akhir. Berdamailah dengan proses itu dan semuanya akan baik-baik saja"
-By:Uta