Puisi: DYN (Do You Need-me?)

Aku tersihir oleh caramu membuatku tertawa Dan cara bibirmu berkedut ketika kau tahu Seseorang mengatakan sesuatu yang tidak benar tentangmu



[DYN]

Do You Need-me? 


Aku tersihir oleh caramu membuatku tertawa

Dan cara bibirmu berkedut ketika kau tahu

Seseorang mengatakan sesuatu yang tidak benar tentangmu

Aku mengagumi cara kita bisa berbicara melalui mata

Cukup saling pandang dan kita saling mengerti satu sama lain

Aku bodoh yang terbungkus dalam pesonamu

Dan entah kenapa aku merasa nyaman dalam memelukmu

Ah syalan... Ini menggangguku hingga ke tulangku

Bagaimana aku akhirnya mempercayaimu dengan begitu mudah dan begitu banyak memberikan kepercayaan ini padamu

Kamu selalu memiliki perasaan dan emosi yang selalu mempengaruhi pikiranku

Aku tidak menyalahkanmu, kamu bahkan tidak melakukan apapun

Itu membuatku berpikir bahwa, itu bukan sekedar emosi biasa, bahkan itu luar biasa, itu adalah emosi dariku

Setiap kali dirimu menyerang kepalaku, dan aku hanya bisa melihat dirimu dalam pikirku

Membuatku membenci orang orang yang berusaha akrab denganmu

Terkadang rasa sadar diri bahwa aku hanya sebatas teman bermain mu, atau bahkan hanya teman ketika kamu merasa sepi

Semua itu tak mampu membendung rasa ingin memiliki sebuah ciptaan sempurna itu

Iya ciptaan yang ku maksud adalah kamu

Aku akan berusaha merobohkan tembok labirin hati yang kamu bangun 

Mengurai misteri di balik matamu

Karena kamu, membuatku frustrasi

Frustasi ku kadang berlebihan ketika memikirkan hal-hal tentangmu

Terkadang memikirkan bagaimana agar orang orang itu berhenti mendekatimu

Bagaimana agar orang-orang itu tau bahwa kamu akan menjadi milikku

Karena kamu adalah serpihan dari rasa bahagia dalam kehidupan ku, bahkan ketika aku tidak hidup lagi

Merasa seperti kau menjagaku, membantu mengambil potongan-potonganku yang yang terpisah

Bahkan ketika aku dalam keadaan seperti NEET

Kamu membuatku terus-menerus untuk melihat nilai diriku sendiri

Bahkan tanpa menyadari betapa tak pantasnya diri ini untuk kamu

Diriku yang dahulu sering ragu dan terlalu memikirkan segalanya

Memikirkan tentang pantasnya aku untukmu, memikirkan tentang apakah kamu membutuhkanku, memikirkan bahwa kamu lebih dariku, lebih dan lebih segalanya dalam banyak hal di bandingkan aku

Namun entah bagaimana, aku akhirnya bersedia membunuh perasaan konyol di kepalaku itu

Dan menjadi lebih percaya diri untuk sekarang

Untuk memiliki sosok seperti dirimu

Bahkan ketika kamu muak dengan sikapku yang lantas menginginkan dirimu lebih keras lagi

Dan bahkan ketika kamu menolak semua harapan dari diriku ini, yang terus berharap untuk memiliki dirimu secepatnya

Namun ketika angan itu tidak bisa tercapai

Aku hanya berharap, suatu hari nanti, kau akan menjadi milikku


Gif: tenor.com

0 تعليقات

About the author

Khai
Khai Uta : Indonesia blogger, Author, Poet writer, Traveller blogger, Motivate blogger. Live in Lombok Indonesia .

إرسال تعليق

Hai minna-san^^
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan… Marii mengobrol