Puisi sedih: Apakah aku adalah keenganan yang kau paksakan?

Puisi

 

Apakah aku keenganan yang kau paksakan?


Lara berseri merekah di palung rasa.

Menimbulkan keresehan yang amat terasa,

Resah ini mengendap bak debu-debu di perabotan lama yang tak terjamah.

Jauh dari kata bersimbah oleh air hujan yang memilin dinding-dinding rumah.


Aku di sana, dan berbicara

Namun dimensimu bukanlah untukku.

Kita tak pernah bisa berjalan beriringan dengan bersandingan bayang.

Saat kau memilih melepaskan, aku menatapmu tanpa bisa berkata kenapa.

Sekarang kita terjatuh dalam batasan-batasan yang tak di asakan.


Hey...!!! Di mana kamu sekarang?

Apakah kamu sudah menemukan teater yang kamu impikan?

Aku pikir, hanya aku seorang saja yang menamai teaterku dengan namamu.

Agar orang-orang tau seberapa besar perasaanku ini terhadapmu.


Tatkala waya arlojiku menunjukan pukul dua belas malam.

Ditujui dengan mataku yang sudah meminta untuk terpejam.

Dan sembari terlangkupnya selira di atas tempat peraduanku.

Demikian itu aku akan menutup teater sembari menengadahkan kepalaku.

Dan melihat dengan indah manis senyum rupa cantiknya wajah diri kamu.


Aku menangis dan kau tertawa, begitupun sebaliknya.

Percuma mencoba menjadi sama

Toh juga, dimensi kita memang berbeda.


Sejenak kau akan segera melihat sekat terbatas realita di antara kita.

Karena realitanya,

Kau adalah ketiadaan, yang aku inginkan dalam pekatnya malam.

Dan aku adalah keenganan yang  kau paksakan

Namun aku terlalu takut untuk menerima akan hal demikian :(



/////// Buat kamu yang mau puisi, cerpen, quotes kamu di post di blog ini. Silahkan Hubungi admin melalui kontak di sini yaa... atau pun untuk kamu yang ingin mengadukan suatu hal silahkan hubungi melalu email di sini -> Contact Us



gif  : google.com

2 Komentar

About the author

Khai
Khai Uta : Indonesia blogger, Author, Poet writer, Traveller blogger, Motivate blogger. Live in Lombok Indonesia .

2 komentar

  1. Nandita
    Nandita
    akhirnyaa wkwwk

    Tapi kamu adalah keingginan yang enggan ku lupakan:(
    1. Khai
      Khai
      Uwu bet ya bund ><
Hai minna-san^^
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan… Marii mengobrol