![]() |
Puisi cinta bulan Mei |
Untukmu Mei
Maaf...
Ku tak mengetuk pintu...
Mei..
Berdasar perasaan ..
Mungkin jika kau tahu ..
Bagiku sdikit melegakan,
Baiklah..
Ini tentang seorang aku dan sepotong pagi yang masih tergelantung basahnya embun.
Betapa gampangnya angin segar itu aku hirup hingga lepas dan mengupas senyum.
namun sayang semua itu masih andai saja..
ketika di pagi ini lengkap dengan sajian senyummu yang tak hanya angan.
Mei..
Pagi itu seperti mimpi,
sekedar hanya fajar
Bagai mimpi-mimpi yang tak sempat aku tela’ah aksaara dari arti sebuah kenikmatan.
Aku hanya bisa telungkup kaku
Dengan berbagai mimpi di fajarku.
Mei..
Disini aku masih ada harap..
Tuk sekedar berbagi pagi,
jika tak bisa lebih lagi :')