Cerbung: Si Culun Uwu [cptr5] - Khai Uta

Pagi yang dingin seakan menusuk tulang yang dapat mengilukan. Fian tampak menarik selimutnya dan menutupi seluruh tubuhnya. Rasanya cuaca tidak menduk

Cerbung: Si Culun Uwu [cptr5]


Pagi yang dingin seakan menusuk tulang yang dapat mengilukan. Fian tampak menarik selimutnya dan menutupi seluruh tubuhnya. Rasanya cuaca tidak mendukung dipagi ini.

"Fian banguuunn" teriak mama indri yang mencoba membangunkan anaknya.

"Ngantuk mah lagi pula dingin" sahut Fian.

"Itu bukan alasan. Kmu harus skolah karna mama ga mau kmu sampe kena DO lgi" sungut mama indri yang menarik selimut Fian.

"Ish mama nih apaan sih dingin mah dingiiinn lgi pula Fian msih ngantuk sangat" keluhnya. 


"Kmu bangun atau mama akan siram kmu" ancam mama indri dan sontak Fian langsung terperonjak dan bergegas ke kamar mandi meski dingin tapi ya harus dipksain ya ga guys.

20mnit kmudian Fian tlah selesai mandi. Kini ia tengah mengusap*kan handuk pada rambutnya aga cepat kering. Sesekali ia melirik ponselnya dan Fian berniat untuk mengechat seseorang. 

*viapesan

Fian : pagi^^

dha  : too

Fian : mandi skolah

dha  : udeh_-

Fian : sarapan?

dha  : gosah so perduli deh lo_-

Fian : anjaayy biasa aja kali non gosah ngegas gitu napah!! (Read).

Fian : njiirrr ga dibles malah diread


(Eh bentar nih, mimin cuma mau kasih tau klo Fian ngasih nama nomor Walda itu dha yah. Ntahlah knpa dia kasih nama itu dan tiba* sedikit ada perhatian gitu sama si dha eh mksudnya Walda).


"Gila dingin banget ni hari bikin badan gue menggigil" kesal sandra yang datang-datang langsung ngeluh pada Walda.

"Lu dingin ga sih wal? Gue ngomong ga dianggap_-" kesal sandra pada Walda.

"Apaan si dra datang-datang langsung ngomel ga jelas!! Klo dibilang dingin ya dinginlah orng gue juga manusia yg bisa ngerasain dingin dan panas" ketus Walda sebal.

"Pagi dha" sapa Fian sementara Walda tidak menghiraukannya.

'Ada hubungan apa sih Walda sama my dear Fian?' Bisik eci. 

(Tampaknya bakalan ada yang tidak suka ni guys sama kedekatan mereka!!)

Berhubung ini masih pagi para murid blom pada masuk semua. Fian dan vano pun mereka lgi dikantin otomatis dikelas cuma ada Walda, sandra, eci dkk dan murid lainnya. (Geng eci itu ada lala dan sasa mereka dikenal dgn trio rese).

'eh bntar deh knpa Fian panggil gue dha? Dia tau nama itu darimana!' Gumam Walda.

Braakkkk...

Suara gebrakan dari eci yang membuyarkan lamunan Walda dan mengagetkan sandra.

"Oyy brisik ngagetin orng aja lo" maki sandra.

"Diam lo gue gada urusan sama lo. Gua hanya punya urusan sama ni cupu" hardik eci yang menunjuk Walda.

"Ada urusan apa lo sama temen gue" 

"Bukan urusan lo. Eh lo cupu jangan sok keras, jangan so keganjenan deh lo sama Fian. Asal lo tau yah dia itu ga cocok sama lo. Liat aja Fian itu bisa dikatakan famous sementara lo CUPU" kata eci yang menekankan kata cupu pada Walda.

Kini Walda bangkin dari tempat duduknya dan tersenyum sinis pada eci.

"Lo denger yah baik baik dan inget gue sama Fian deket karna kita satu rekan kelompok. Dan gue ga pernah keganjenan sama dia bagi gue itu hal yang ga penting inget GA PENTIING because gue bukan lo yang so kecentilan ke cogan cogan diskolah ini" jelas Walda yang membuat mereka bengong dan tidak bisa berkata apa-apa lgi.


"Duh gila laper banget dah cuaca dingin gini bikin perut laper terus rasanya" keluh sandra.

"Yaodah ke kantin aja gue jga laper" ujar Walda. Sementara sandra malah bengong karna menurut sandra ini pertama kalinya Walda mengajak sandra ke kantin biasanya kan yang suka ngajak dan maksa itu sandra.

"Sumpah demi apapun gue rasa lo lagi sakit wal" kata sandra sambil memegang dahi dan pipi Walda guna memeriksa apakah Walda sedang sakit ataukah dia kesambet!!

"Apaan si lo, gue ngajak salah ga ngajak tmbah salah" gerutu Walda.

"Hihi sorry sorry abisnya lu tumben amat ngajak ke kantin biasanya lo ogah ogah aja klo gue ajak" 

"Yaudah mau ngga klo ga mau yaudah"

"Hihi slow slow ayo dah"

"Njiirr penuh amat ni kantin!! Lah kita mau duduk dimna nih?" Bingung sandra.

Sementara Walda hanya diam dan mencari tmpat duduk yang kosong.

"dha" teriak seorang pria yang melambai-lambaikan tangannya.

"Eh itu Fian sama vano kita duduk disana aja yu wal" antusias sandra dan Walda hanya mengangguk dan mengikuti sandra.

"Lo mau apa wal biar gue yang pesenin" tawar sandra.

"Bakso aja sama es teh" ujar Walda dan langsung duduk dikursi yang bergadapan dengan Fian.

Walda memutarkan bola mata tanda ia risih. Bagaimna tidak sedari tadi orng yang ada dihadapannya trus menatapnya dan para siswa juga trus menerus berbisik membicarakan dirinya.

15 menit kemudian makananpun datang dan sandra langsung duduk dikursi depan vano.

"Ga bosen apa dari tadi liatin gue trus" kesal Walda. Sementara Fian hanya mengangkatkan alisnya yang memberi kesan cool apa lgi dengan dibarengi senyum khas cogannya ga kebayang kan siapapun yang melihatnya pasti meleleh.

"Ngga" singkat Fian yang trus menatap Walda.

"Lu cantik wal" lirih Fian.

"Lo bilang apa?" Tanya Walda

"Hah ngga" 

'Untung aja dia ga denger' batin Fian.

Bel masukpun telah berbunyi semua muridpun segera beranjak untuk kembali ke kelas mereka masing-masing.

"Gue ke toilet dlu san" 

"Perlu diantar" tawar sandra.

"Gosah" lalu Walda beranjak pergi ke toilet.

Saat ditoilet geng trio rese datang menghampiri Walda. Dan mereka berniat untuk mencelakakannya.

"Heh cupu" sentak eci yang langsung mendorong Walda hingga tersungkur dan..


#bersambung......


HEYYYYY DOUKUSHA (pembaca)^^ Thanks ya udah mau read cerpen dan yang lainya di situs blog gabut ini. Untuk jadwal rilis per episode akan admin lkukan setiap 3 hari sekali. Sekali lagi Thanksssssss banget udah mampirr. Live happily loving yourself, Dōmo arigatōgozaimashita><


[CPTR  5 ]

0 Komentar

About the author

Khai
Khai Uta : Indonesia blogger, Author, Poet writer, Traveller blogger, Motivate blogger. Live in Lombok Indonesia .

Posting Komentar

Hai minna-san^^
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan… Marii mengobrol