Puisi Sedih Rindu : Dikutuk Selalu Merindu

Puisi jikalau kau sedang merindu, bisa di bilang puisi rindu. Cek selengkapnya yaaa


DIKUTUK SELALU MERINDU


Menghiasi hidup dengan isak tangis dan tawa renyah

Bak kincir yang berputar di amuk hembusan amarah

Seperti air yang lincah

yang menyembunyikan desir angin ke dasar sungai yang tanpa arah

Langit berlutut, membasuh waktuku yang tak baka

Sesungguhnya rumahku pada luka

dalam perih abadi yang ku rasa

Bersenang-senang di tubir bayangan

Merasuki tubuh asing yang tak pernah lekang

dengan maut yang mengekor, dengan daun-daun gugur yang saling berterpaan

Aku belum melupakan, saat kautumpahkan

cintamu ke kemejaku

Aku sudah memaafkan semua salah yang bahkan tak kau buat

Dan hanya dengan kata tersirat

Kau membuat bayang di kepalaku menjadi bergulat

Aku ingin melupa mu dengan tepat

Hingga tak ada bayang di kepala lagi tentangmu yang merambat

Yang selalu membuat renyuh kacau di laraku

Namun semua bak hal gurau yang meracau

Semua hal diam di diriku nampak sendu

Karena diri ini telah dikutuk selalu merindu




0 تعليقات

About the author

Khai
Khai Uta : Indonesia blogger, Author, Poet writer, Traveller blogger, Motivate blogger. Live in Lombok Indonesia .

إرسال تعليق

Hai minna-san^^
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan… Marii mengobrol