Ikuti kami ya SUBSCRIBE!

PUISI: Hujan dan Bayanganmu

Please wait 0 seconds...
KLIK DISINI
Akan otomatis di bawa ke akhir artikel ini, lalu KLIK Go to Link
Congrats! Link is Generated
Hujan dan Bayanganmu

Hujan dan Bayanganmu

Hujan turun dengan lembut,
menyapu kesepian yang kian bertambah kusut.
Ku merindukanmu, namun kau tak lagi ada,
hanya hati yang semakin terluka.

Aku masih ingat senyummu yang manis,
tawa yang memecah kesunyian malam gerimis.
Namun kini, senyuman itu hanya bayangan,
dan tawamu hanya ada dalam kenangan.

Aku mencoba untuk melupakanmu,
namun kenangan tentangmu terus menghantuiku.
Bagaimana aku bisa melupakan cinta sedih bersamamu,
dikala hatiku masih merindukanmu?

Cinta yang dulu terasa begitu indah,
kini hanya meninggalkan luka yang tak berdarah.
Namun, aku tahu bahwa aku harus terus maju,
meski hatiku terluka oleh rindu.

Mungkin suatu saat nanti pada masanya,
aku akan menemukan cintaku yang baru.
Namun sampai saat itu tiba,
biarkanlah aku meratapi histori cinta kita yang dulu.

Hujan terus turun dengan lembut,
menyapu air mata yang membasahi pipiku dengan lembut.
Namun, rasa rindu di hatiku tak pernah reda,
dan aku masih merindukanmu, cinta yang dulu pernah ada.


~ Puisi by Khai ~

Posting Komentar

Hai minna-san^^
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan… Marii mengobrol
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.